Perhatikan beberapa hal berikut saat Anda melakukan transaksi daring. Belanja daring (online) saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.

Aktivitas belanja daring dapat membantu masyarakat urban memenuhi kebutuhan belanja mereka di tengah aktivitas yang padat. Belanja daring dapat dilakukan dengan berbagai cara mulai dari situs e-commerce, marketplace, forum, hingga media sosial, seperti Instagram.

Namun, tak jarang orang masih ragu untuk berbelanja daring karena maraknya kasus penipuan.

Untuk menghindari penipuan belanja daring, berikut tipnya :

1. Bandingkan harga di pasaran

Ketika akan berbelanja, cobalah untuk membandingkan harga lain di pasaran. Jika harga yang dijual terlalu murah, Anda patut curiga. Bisa saja produk yang dijual tidak sesuai atau barang tersebut adalah barang tiruan.

2. Lihat profil penjual

Jika masih ragu dengan si penjual, cobalah lihat profil dan reputasi dari penjual dengan melihat testimony atau kesaksian orang lain yang pernah membelinya. Penjual terpercaya biasanya banyak mendapat tanggapan positif dari para pelanggan.

3. Website terpercaya

Sebelum berbelanja, coba caritahu mana website jual beli yang aman, dan terpercaya. Pelajari juga bagaimana cara kerja, sistem pembayaran, dan pengembalian uang jika suatu saat Anda bermasalah. Agar lebih lancar saat bertransaksi, gunakanlah internet cepat dan stabil.

4. Sistem pembayaran


Ketika Anda ragu untuk pembelian dengan jumlah transaksi yang cukup besar, cobalah cari penjual yang memiliki sistem pembayaran cash on delivery (COD) atau bayar di tempat. Melakukan pembayaran transaksi di tempat, bisa mengurangi sedikit kekhawatiran Anda terhadap kemungkinan adanya penipuan. Agar lebih praktis dalam bertransaksi Anda juga bisa memilih situs jual beli yang memiliki pembayaran dengan uang elektronik, seperti pembayaran menggunakan Dompetku dari Indosat Ooredoo.

5. Simpan Bukti

Ini cukup penting jika Anda masih ragu dengan penjual. Simpanlah bukti pemesanan, pembayaran, dan dokumen lain yang berhubungan dengan transaksi Anda. Bila ada masalah dengan transaksi yang dilakukan, Anda memiliki bukti yang cukup kuat untuk melaporkan kepada pihak yang berwajib.

Sumber : beritagar.id