Facebook merupakan media sosial terbesar dan populer di dunia. Terlepas dari popularitasnya, pengguna harus selalu waspada melindungi data pribadi dan tidak menyerahkan sepenuhnya kepada layanan media sosial, termasuk Facebook.

Facebook mengklaim memahami semua orang perlu memiliki kendali penuh atas data pribadi mereka.

Oleh sebab itu, media sosial terbesar ini menyediakan berbagai fitur sederhana yang memudahkan pengguna melindungi data pribadinya.

Berikut beberapa tips dan trik dari Facebook untuk mengamankan data pengguna di era digital:

1. Rutin memeriksa keamanan

Anda dapat menggunakan fitur security checkup atau pemeriksaan keamanan untuk melakukan peninjauan dan menambah keamanan akun. Pemeriksaan keamanan akan membantu untuk:

a. Keluar dari akun Facebook di browser dan aplikasi yang sudah lama tidak digunakan. Hal ini mempermudah log out dari perangkat yang sudah lama tidak digunakan, sehingga Anda hanya akan log in Facebook di perangkat maupun browser yang telah disetujui.

b. Dapatkan notifikasi log in. Ketika Anda mengaktifkan fitur ini, Facebook akan mengirimkan notifikasi atau peringatan melalui email, jika ada seseorang yang mencoba masuk ke akun Anda dari komputer atau perangkat yang tidak dikenal.

c. Pelajari cara melindungi kata sandi Anda. Kekuatan kata sandi lebih penting dibanding seberapa sering Anda mengubahnya. Jangan gunakan kata sandi Facebook di situs online lain dan jangan pernah membagikan kata sandi kepada siapa pun.

Hindari penggunaan nama Anda atau kata-kata umum sebagai kata sandi. Kata sandi Anda harus sulit untuk ditebak. Klik di sini untuk mengakses pemeriksaan keamanan Anda.

2. Aktifkan fitur keamanan ekstra Facebook

Autentikasi dua faktor adalah salah satu praktik terbaik industri dalam memberikan keamanan tambahan untuk akun Facebook pengguna.

Fitur ini memberikan keamanan tambahan setiap kali mencoba masuk ke akun Facebook menggunakan perangkat baru.

Facebook akan mengirimkan notifikasi atau email dengan kode khusus untuk menyelesaikan proses masuk ke Facebook.

Facebook pun telah memperbarui fitur autentikasi dua-faktor. “Ketika Anda mengaktifkan autentikasi dua faktor, kami akan memandu Anda untuk menjalani proses pengaktifan, menjelaskan cara kerjanya dan menawarkan pilihan untuk mendapatkan kode masuk, baik itu melalui pesan teks maupun aplikasi autentikasi seperti Google Authenticator atau Duo Mobile untuk mendapatkan kode masuk,” tulis Facebook dalam keterangannya.

Anda dapat dengan mudah mengakses autentikasi dua faktor di bagian Keamanan dan masuk dalam Pengaturan.

3. Tinjau aplikasi yang terhubung dengan akun Facebook

Jika menggunakan pilihan “Masuk dengan Facebook” menggunakan aplikasi lain, Anda harus secara berkala meninjau aplikasi yang telah terhubung.

Cara ini dapat membantu memastikan bahwa Anda hanya menghubungkan akun Facebook ke aplikasi yang dipercaya dan gunakan secara rutin.

Anda dapat mengunjungi halaman pengaturan Aplikasi dan Situs Web Facebook untuk meninjau semua aplikasi yang telah terhubung dengan akun.

Anda mungkin menemukan beberapa aplikasi yang sudah tidak digunakan lagi, maka dapat dengan mudah menghapus aplikasi ini.

4. Cari tahu Log Aktivitas

Jika Anda khawatir mengunggah atau menyukai suatu konten secara tidak sengaja, maka Activity Log (Log Aktivitas) akan mengurangi beban Anda.

Log Aktivitas akan menampilkan semua aktivitas yang dilakukan, dimulai dengan aktivitas terbaru.

Selain itu, Log Aktivitas juga akan menyimpan aktivitas Facebook berdasarkan waktu terjadinya peristiwa. Hal ini mencakup konten yang disukai, komentari, permintaan teman yang diterima.

Sebaiknya Anda meninjau Log Aktivitas secara teratur, sehingga bisa cepat mendeteksi kegiatan yang tergolong mencurigakan. Anda dapat menemukan Log Aktivitas di pojok kanan bawah foto sampul di laman profil Facebook.

Selamat mencoba!

Sumber: tekno.liputan6.com
– – –
Facebook : @SentraCyber 
Cyber Trading and IT Networking Solution