Keadaan pendidikan di Indonesia masih jauh dari sempurna. Meskipun pemerintah telah menganggarkan 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pendidikan, namun hal tersebut belum cukup untuk mendongkrak kualitas pendidikan di Indonesia.

EDU Foundation berpendapat, dengan pemanfaatan teknologi, khususnya education technology (edtech), diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat proses pemerataan pendidikan di Tanah Air.

“Kemajuan pendidikan bukan hanya menjadi tugas pemerintah, karena dibutuhkan partisipasi aktif dari pemangku kepentingan lainnya. Sudah saatnya kita ambil bagian membantu pemerintah dan bergotong royong dalam menyelesaikan masalah pendidikan bangsa,” ujar Zulkifli Tegar, Ketua EDU Foundation melalui keterangan tertulisnya, Jumat (2/2/2018) di Jakarta.

Menurutnya, bidang edtech di Indonesia sedang berkembang pesat namun belum begitu besar. Padahal pemanfaatan teknologi dalam perkembangan dunia pendidikan di era saat ini sangat penting.

“Dengan pemanfaatan teknologi, manfaat yang diterima akan lebih cepat, masif, dan tepat guna. Tentu saja juga mempermudah proses tersebut,” katanya menambahkan.

Sebagai salah satu solusi, EDU Foundation menghadirkan sebuah platform pendanaan (crowdfunding) khusus untuk pendidikan dengan nama Dukung.id.

Melalui situs web ini kamu bisa menggalang dana secara online dengan membuat halaman project (inisiatif) untuk tujuan pendidikan dengan berbagai kategori.

Mengenal EDU Foundation

Ada beberapa kategori yang bisa kamu pilih. Antara lain adalah Infrastruktur, Ekstrakulikuler, Penelitian, Campaign, dan Alat Peraga. Misalnya, kamu bisa memilih kategori Infrastruktur untuk menggalang dana renovasi gedung sekolah yang rusak.

EDU Foundation sendiri adalah sebuah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan. Berdiri sejak Juli 2017, tujuan utama EDU Foundation adalah menciptakan percepatan pemerataan akses serta kualitas pendidikan di Indonesia.

Beberapa program EDU Foundation yang sedang berjalan saat ini adalah PEDIA (Program Edukasi Inovatif untuk Anak), sebuah rangkaian program peningkatan kualitas pendidikan untuk sekolah-sekolah di lima wilayah Jakarta dalam bidang fasilitas pendidikan (perpustakaan keliling), kesehatan (kantin sehat), pelatihan SDM (pelatihan APE untuk Guru-Guru Sekolah), Psikologi (Anti-bullying Campaign).

Sumber: tekno.liputan6.com

– – –
Facebook : @SentraCyber
Cyber Trading and IT Networking Solution